;

Ahad, 9 Ogos 2009

SALAM SILATURRAHIM

Assalamualaikum Wrt. Wbh dan salam sejahtera

Desa selalunya akan mengungkitkan kerinduan buat semua anak-anak kampung. Pelbagai kenangan manis dan pahit sering menggamit ingatan apabila terkenang pada desa yang nun jauh dari pandangan.
Terbayang tubuh kecil berlari-lari di batas sawah, si ibu dan ayah yang membanting tulang di petak-petak sawah. Nun di langit desa terbang sekawan sang bangau pulang ke sarang menjelang senja. Pepohon padi menari-nari dibuai hembusan angin segar. Itulah gambaran desa yang sering bermain di minda generasi kelahiran anak desa. Seronoknya bila mengenangkan desa. Terkadang boleh menitiskan airmata dek kerana rindu yang meronta-ronta.
Tapi kini semuanya telah berubah, telah hilang seri aslinya, telah pudar adat dan resamnya. Telah merantau jauh generasi warisannya, sebahagiannya ada yang kembali mewarisi dan menghuni, tapi ramai juga yang tiada khabar berita di mana mereka. Tidak ingatkah lagi pada desa yang terpinggir ini..?
Kini semua orang suka ke kota, menetap di kota, berhibur di kota, malamnya dihiasi cahaya pelbagai warna, bekerja di kota katanya rezeki lumayan, di semadikan pun di kota.
Itu semua jauh sekali ada di desa. Desa tidak ada kemewahan, tidak ada bangunan pasaraya yang besar, tidak ada hiburan yang bernama konsert, tidak ada cahaya lampu yang menerangi sepanjang jalannya.
Di desa kini masih punya sedikit ketenangan…jauh dari deruan enjin motokar, hembusan udaranya masih segar daripada pencemaran udara ratusan asap kenderaan. Masih utuh semangat gotong royongnya, masih bersambung silaturrahimnya, masih terdengar taluan beduk di suraunya.
Namun walau bagaimana rupa dan letaknya…desa tetap melahirkan anak-anaknya. Akan tetap gembira menyambut tetamu yang muncul di pintu Desa Permai Online.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP